Fans
di mata Vita Marissa
Vita Marissa begitulah
publik mengenalnya sebagai pebulutangkis handal Indonesia. Atlet kelahiran 4 Januari 1981 ini memiliki segudang
pengalaman dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Di
usianya kini, meski tidak menghuni pelatnas lagi namun ia masih berprestasi.
Berpasangan dengan junior tak membuat namanya meredup. Bahkan ia “mengangkat”
prestasi juniornya sehingga bisa merasakan gelar juara.
Sering mengharumkan
nama bangsa membuatnya punya banyak fans. Bahkan seorang penggemar mengaku
mulai menyukai bulutangkis karena melihat permainan seorang Vita Marissa. “Ci
Vita itu yang pertama kali membuat saya suka dengan bulutangkis”, cerita Naomi
salah satu fans dari Vita Marissa.
Selain Naomi, Denna yang saya temui di acara meet and greet
bersama Vita Marisa pada Hut Bola juga punya alasan lain mengapa ia sangat
menggemari sosok Sang Juara Indonesia
Open Grand Prix Gold 2013 bersama Praveen Jordan ini. “Ci Vita
itu orang kedua yang jadi idola saya setelah Taufik Hidayat karena dia punya kharisma,
setiap orang yang melihat pasti terhipnotis dengan penampilannya.”
Namun, sebenarnya apa
arti fans bagi seorang Vita Marissa? “Bagi saya fans itu memiliki 2 sisi arti,
positif dan negatif.” tutur sang juara Indonesia Open 2008 bersama Liliana Natsir.
Baginya fans bisa berarti positif jika memiliki attitude yang baik dan terus memotivasi para atlet. Namun, memiliki
arti negatif jika terlalu addict.
Menurut atlet yang
biasa dipanggil Ci Vita oleh para fansnya ini mengaku seorang atlet bukanlah
artis. Jika artis perlu memiliki fans sebagai penunjang karier, namun atlet
tidak. Baginya punya fans atau tidak tak akan berpengaruh terhadap karier
seorang atlet. (MLA)