Total Tayangan Halaman

12 Agu 2013

World Badminton Championship 2013

Indonesia sukses mendulang dua gelar juara di ajang World Championships 2013 lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang sebanyak dua kali di Tianhe Indoor Gymansium, Guangzhou, China (minggu,11/8).

Tontowi/Lilyana menghadapi pertandingan yang sangat menguras tenaga, 3 set bukti betapa alotnya pertandingan ini. Hampir china yang diwakili Xu Chen/ Ma jin meraih gelar juara dunianya karena mereka sudah match point terlebih dahulu. Namun dengan ketangguhan mental dari Tontowi/Lilyana akhirnya mereka memaksakan deuce dikedudukan 20-20 dan akhirnya bisa membalikan keadaan sehingga meraih kemenangan dengan skor 22-20.

Ahsan/Hendra memang tahun ini sedang onfire. Di Awal tahun mereka berhasil meraih gelar juara Malysia Open Super Series 2013 dan pasca sakitnya Ahsan yang membuat dia tak turun di Sudirman Cup, Ahsan/Hendra menjadi pasangan ganda putra yang paling ditakuti di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan 3 gelar beruntun yang mereka raih, yaitu pada Indonesia Open Premier Super Series 2013, Singapore Open Super Series dan saat ini Hendra/Ahsan menyabet gelar JUARA DUNIA 2013 dengan mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark hanya dengan 2 set   21-13 23-21

Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan memang menjadi senjata andalan Indonesia pada ajang bergengsi ini. Tontowi/Liliyana yang bertengger di peringkat tiga dunia, adalah juara All England 2 kali berturut-turut tahun 2012 dan 2013 dan pada 2013 berhasil meraih juara di India Open Super Series dan Singapore Open Super Series.

Hasil ini juga melampaui target tim yang awalnya mematok satu gelar dari nomor ganda putra atau ganda campuran. “Diharapkan dengan dua gelar juara dunia, akan meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat untuk bisa mendukung bulu tangkis untuk kembali mensupport bulu tangkis ke masa kejayaan” tambah peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja ini.

Keberhasilan tim Indonesia meraih dua gelar juara dunia menjawab harapan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan bahwa Hendra dan Liliyana dapat mengulang sejarah di World Championships 2007 lalu. Kala itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido, dan Liliyana bersama Nova Widianto sukses membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.

Prestasi yang membanggakan, Congrats Bulutangkis Indonesia!






Ahsan/Hendra, Gita Wirdjawan (Ketua PBSI), Lilyana/Tontowi


Hasil Final Kejuaraan Dunia 2013 (WBC)


WD
Xiaoli Wang [1] China
Yang (F) Yu China
-

Hye Won Eom [8] Korea
Ye Na Jang Korea
21-14 18-21 21-8 1:09

WS 
Ratchanok Intanon [4] Thailand
Xuerui Li [1] China
22-20 18-21 21-14 1:05

XD 
Tontowi Ahmad [3] Indonesia
Liliyana Natsir Indonesia
Chen Xu [1] China
Jin Ma China
21-13 16-21 22-20 1:14

MD 
Mohammad Ahsan [6] Indonesia
Hendra Setiawan Indonesia
Mathias Boe [3] Denmark
Carsten Mogensen Denmark 0:33
21-13 23-21

MS 
Dan Lin China
Chong Wei Lee [1] Malaysia
16-21 21-13 20-17 Retired 1:34

Berikut daftar juara dunia asal Indonesia dari tahun ke tahun :

Tunggal putra
1980 Rudy Hartono
1983 Icuk Sugiarto
1993 Joko Suprianto
1995 Hariyanto Arbi
2001 Hendrawan
2005 Taufik Hidayat

Tunggal putri
1980 Verawaty Wiharjo
1993 Susi Susanti

Ganda putra
1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
2007 Markis Kido/Hendra Setiawan
2013 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Ganda putri
Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri

Ganda campuran
1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir

2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir